Tampilkan postingan dengan label Sosiologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosiologi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 April 2019

Terbaru 2020 - PERUBAHAN SOSIAL DAN KESINAMBUNGAN MASYARAKAT INDONESIA

Resep Masakan Terbaru



Periode-periode pembangunan yang dikeluarkan di Indonesia lebih banyak mengarah pada perubahan eonomi yang berpengaruh terhadap kondisi sosial kemasyarakatan. Perubahan sosial yang terjadi akibat pembangunan ekonomi,terlihat daru bergesernya struktur masyarakat yang tengah bergerak kea rah industry yang bersifat modern. Namun, masa transisi ini ternyata juga menimbulkan berbagai masalah sosial yang tidak dikehendaki dan diperhitungkan sebelumnya. Diantaranya sebagai berikut.
1.    Terjadinya perubahan-perubahan nilai-nilai dan norma-norma yang terlihat dari perbedaan-perbedaan sikap dan perilaku generasi muda yang dibesarkan ditengah-tengah proses modernisasi dan gejala kehidupan perkotaan yang semakin meluas dengan generasi orang tua mereka sebelumnya. Hal ini menimblkan kesenjangan budaya yang berakibat timbulnya masalah didalam keluarga. Misalnya, bergesernya fungsi sosialisasi dalam keluarga digantikan oleh lingkungan pergaulan anak disekolah dan teman-teman sebaya, serta hubungan yang tidak harmonis antara orang tua dan anak.
2.    Terjadinya kesenjangan ekonomi yang tajam dalam masyarakat sebagai akibat pembangunan yang diorientasikan kea rah pertumbuhan. Adapun pemerataan hasil-hasil pembangunan menjadi prioritas selanjutanya. Hal ini mengakibatkan terbentuknya lapisan-lapisan masyarakat atas dasar kategori ekonomi. Terlihat dengan sebagian kecil kelompok masyarakat yang menguasai aktivitas perekonomian (lahirnya para konglomerat) serta sebgaian besar masyarakat yang masih hidup dalam kemiskinan di pedesaan. Keadaan sosial seperti ini jika dibiarkan terus akan melahirkan konflik sosial yang serius di masyarakat.
3.    Terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan yang mengakibatkan turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat. Bahkan lingkungan yang telah rusak atau tercemar itu turut mengancam kehidupan sosial masyarakat. Hal ini sebagian besar disebabkan aktivitas pembangunan yang tidak terkendali dan tidak memperhitungkan dampak lingkungan di kemudian hari. Bencana-bencana alam yang sering melanda masyarakat, misalnya banjir, kekeringan, dan polusi udara merupakan akibat langsung pencemaran dan peusakan lingkingan.
4.    Terjadinya kesenjangan sosial di kota-kota besar sebagai akibat meluasnya gejala urbanisasi yang tidak terkendali. Urbanisasi tidak terkendali ini disebabkan oleh daya Tarik kehidupan perkotaan yang tidak diimbangi dengan pembangunan ekonomi yang memadai di pedesaan sehingga masyarakat desa berlomba-lomba memburu pekerjaan dikota. Dan lain sebagainya.
Prubahan sosial yang diakibatkan oleh pembangunan ekonomi tersebut. Memiliki pengaruh dan dampak yang paling luas dimasyarakat karena perubahan sosial terjadi tidak hanya mengubah lingkingan sosial manusia, tetapi juga mengubah lingkungan fisik yang berdampak pada terjadinya perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki dan direncanakan yang dapat mengancam kehidupan masyarakat selanjutnya.[1][1]

















Bentuk Perubahan Kesinambungan masyarakat - Perubahan yang dilakukan secara terencana dan terarah disebut juga dengan istilah pembangunan. Dengan kata lain, pembangunan dikategorikan sebagai perubahan yang direncanakan. Ini artinya, perubahan tersebut telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan.

Perubahan bagi masyarakat Indonesia sebenarnya sudah berlangsung sejak zaman dahulu, namun perubahan yang bersifat direncanakan bagi masyarakat sebagai bangsa dimulai sejak bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mulai saat itu, bangsa Indonesia telah menyatakan kehidupan masyarakat yang merdeka, berdaulat, dan bebas dari pengaruh bangsa lain. 


Bangsa Indonesia berhak mengubah nasibnya sendiri sesuai dengan kepentingan hidup masyarakat. Untuk itu, ditetapkan UUD 1945 sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa.

Untuk melanjutkan kesinambungan masyarakat Indonesia, terus dilakukan perubahan atau pembangunan. Pembangunan yang dilaksanakan dapat dibedakan menjadi enam periode. Keenam periode itu sebagai berikut.

- Periode Revolusi Fisik (1945-1949)
- Periode Konsolidasi (1950-1955)
- Periode Rencana Lima Tahun (1956-1960)
- Periode Pembangunan Nasional Semesta Berencana Delapan Tahun (1961-1969), yang berhenti dengan adanya G 30 S/PKI pada tahun 1965
- Periode Orde Baru (1966-1999)
- Periode Reformasi (1999-sekarang)

Masyarakat Indonesia dalam menanggapi perubahan yang terjadi dewasa ini, mempunyai kecenderungan sebagai berikut.
a. Masyarakat Indonesia Cenderung Bertahan Tak Berubah
Maksudnya masyarakat akan menolak nilai-nilai baru yang akan mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tetap dipertahankan Pancasila serta UUD 1945.

b. Masyarakat Indonesia Cenderung Berubah
Maksudnya masyarakat Indonesia akan menerima nilai-nilai baru/hal-hal baru yang membawa manfaat menuju terjaminnya kesinambungan masyarakat Indonesia. Suatu perubahan sosial akan menjamin kesinambungan masyarakat Indonesia apabila sebagai berikut.

1) Adanya Perubahan Sistem Budaya
Maksudnya dari sistem budaya yang ada di Indonesia yang meliputi:
- sistem budaya etnik,
- sistem budaya agama besar,
- sistem budaya Indonesia, dan
- sistem budaya asing.



2) Perubahan Sosial yang Terjadi Mendukung Program Kependudukan
Contoh: Pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan melalui program Keluarga Berencana.

3) Perubahan Sosial yang Terjadi Mendukung Program Lingkungan
Contoh: Setiap usaha dalam meningkatkan kemakmuran, melalui pengembangan sumber daya alam dan energi, harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan.

4) Adanya Perubahan Sistem Ekonomi
Contoh: Melakukan penyesuaian kebijaksanaan pembangunan ekonomi terhadap pengaruh liberalisasi dan globalisasi.

Untuk menjamin kesinambungan masyarakat Indonesia perlu dikembangkan dengan cara mengadopsi dan mengadaptasi iptek negara-negara maju agar tercapai peningkatan sumber daya manusia Indonesia. Satu hal yang harus dimengerti bahwa perubahan yang diharapkan tidak akan terjadi dengan sendirinya, akan tetapi masyarakat Indonesia harus mampu mengubahnya.





Kamis, 26 Januari 2017

Terbaru 2020 - METODE DAN HUBUNGAN ANTARA SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

Resep Masakan Terbaru




Objek kajian sosiologi adalah masyarakat, dan kita juga tahu
masyarakat sudah pasti berkebudayaan, namun perlu diingat antara masyarakat
dan kebudayaan tidak sama, tetapi berhubungan erat. Dalam hal ini masyarakat
menjadi kajian pokok sosiologi, dan kebudayaan menjadi kajian pokok
antropologi.9
Hal ini disebabkan hubungan erat antara kebudayaan dan masyarakat
diibaratkan semut dan lebah bermasyarakat, tetapi tidak berkebudayaan.
Sehingga dapt ditarik kesimpulan bahwa masyarakat lebih mendasar dan
merupakan tanah dimana kebudayaan itu tumbuh. Kebudayaan selalu
berbentuk atau bercorak sesuai dengan masyarakatnya.
Menurut Ralph Linton, kata masyarakat menunjuk pada segolongan
manusia yang pandai dan bekerja sama, sedangkan kata kebudayaan menunjuk
pada cara hidup yang khas dari golongan manusia tersebut. Dengan kata lain,
masyarakat merupakan fungsi-fungsi yang asasi dalam hubungan manusia,
sedangkan kebudayaan adalah cara fungsi itu dilaksanakan.
Masyarakat berhubungan dengan susunan dan proses hubungan antar
manusia dan golongan, kebudayaan berhubungan dengan isi corak dengan
hubungan yang ada. Karena itu, keduanya baik masyarakat dan kebudayaan
penting bagi sosiologi dan antropologi. Hanya saja, penekanan antara keduanya
berbeda.
Kedua spesialisasi ini sering digabungkan menjadi satuan bagian.
Adapun bidang yang menjadi bahan kajian meliputi hal-hal berikut :
1. Sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
2. Sejarah terjadinya berbagai bahasa manusia diseluruh dunia dan
penyebarannya.
3. Masalah terjadinya persebaran dan perkembangan berbagai kehidupan
diseluruh dunia.
9

Terbaru 2020 - PENGERTIAN ANTROPOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Resep Masakan Terbaru


Disiplin antropologi, sebagaimana yang kita kenal adalah produk
peradaban barat yang relatif baru. Di Amerika Serikat misalnya, kuliah
antropologi umum yang diberi kredit di College Universitas, diberi di
Universitas Vermont itupun baru pada tahun 1886.6
Seiring dengan publikasi karya-karya teoritis Auguste Comte, pada
tahun 1830, pengaruh sosiologi semakin besar dalam perkembangan
antropologi. Dalam waktu singkat, antropologi mulai dipengaruhi teori-teori
Darwin serta teori evolusi biologis. Begitu pula metodologi dan teori
perbandingan hukum perlahan menerapkan pengaruhnya dalam kajian
antropologi. Lebih jauh, melalui karya-karya Lewis H. Morgan dan Edward
B. Taylor antropologi berkembang seperti sekarang ini.7
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata ”antrophos”
berarti manusia, dan “logos” berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia
sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Antropologi memiliki dua
sisi holistic dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi
kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan
antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada
perbanding/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak
diperdebatkan dan manjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang
sering kali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang
merupakan masyarakat tunggal. Definisi antropologi menurut para ahli yaitu:
a. Wiliam A. Haviland, Antropologi adalah studi tentang manusia, berusaha
menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusi adan perilakunya
serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman
manusia.
b. David Hunter, Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang
tidak terbatas tentang umat manusia.
c. Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat
manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik
masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana
antropologi, yaitu ssebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi
keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi,
nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang
lainnya berbeda-beda.
Secara umum Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha
menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya dan
untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Sedangkan Antropologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha
memahami dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis
berdasarkan konsep-konsep dan pendekatan Antropologi.

Terbaru 2020 - RUANG LINGKUP KAJIAN SOSIOLOGI

Resep Masakan Terbaru


Ruang lingkup sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya Karena
mencakup semua interaksi yang berlangsung antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok dalam
lingkungan masyarakat. Sosiologi mengkaji beberapa hal, diantaranya 5:
1. Ekonomi beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang berkaitan dengan
produksi, distribusi, dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam.
2. Masalah kewenangan, yaitu pihak-pihak yang membuat kebijakan
berkaitan dengan apa yang dialami warganya.
3. Persoalan sejarah, yaitu dengan catatan kronologis, misalnya usaha dan
kegiatan manusia beserta prestasinya yang berdokumentasikan. Sosiologi
mempersatukan data yang beragam dari beberapa ilmu pengetahuan lain
sebagai dasar pengetauan.
Dengan demikian, sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadiankejadian
sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta urutan
tentang proses kelangsungan hidup kelompok-kelompok manusia. Sebagai
contoh, riwayat suatu kelembagaan dapat dipelajari sehubungan dengan
penyingkapan faktor-faktor, prinsip-prinsip, dan keanekaragaman hubungan
yang meliputi kejadian dan riwayat lembaga tersebut.