Senin, 21 Mei 2018

Terbaru 2020 - Tips Anti Galau Bagi Lulusan SMK

Resep Masakan Terbaru

Assalamu'alaikum.
IDP-Blog. Bagi adik-adik yang tahun ini lulus dari bangku SMK atau MAK (bukan SMA/MA), apapun jurusannya, ada baiknya perhatikan beberapa tips berikut agar tidak galau menghadapi masa depan nantinya.

Secara umum, setelah lulus SMK/MAK ada 2 pilihan besar yang bisa diambil oleh adik-adik, yaitu lanjut kuliah atau langsung bekerja. Nah, bagi kalian yang ingin menyambung studi bisa menyimak baik-baik tips-tips memilih kampus.
Tips Anti Galau Bagi Lulusan SMK
Tips Anti Galau Bagi Lulusan SMK

Fokus pembahasan admin kali ini adalah pilihan kedua, yaitu setelah lulus langsung bekerja.
Tentunya lulusan SMK memiliki kelebihan khusus dibandingkan dengan lulusan SMA. Sejatinya lulusan SMK memang diarahkan untuk menjadi pribadi yang siap kerja. Oleh karena itulah banyak lulusan SMP sederajat memilih melanjutkan ke jenjang SMK, karena memang berniat tidak kuliah lagi nantinya..

Berikut tips bagi lulusan SMK yang mudah-mudahan bisa menginspirasi.

1. Melamar di tempat magang/prakerin
Inilah salah satu kelebihan yang menurut admin sangat menonjol dari SMK. Adanya proses magang di perusahaan/instansi tertentu dalam proses pembelajarannya. Jika kalian dahulu punya reputasi bagus ketika magang, admin yakin tidak ada salahnya jika kalian mencoba mendatangi kembali tempat magang kalian dahulu untuk mencari informasi tentang pekerjaan.
Setidaknya tanyakan kepada senior/pembimbing kalian dahulu adakah membutuhkan tenaga kalian. Karena mereka sudah tahu kemampuan kalian ketika magang dahulu.
catatan : Akan menjadi masalah jika dahulu ketika magang kalian menunjukkan perilaku yang tidak baik. Oleh karena itu bagi siswa/siswi SMK hendaknya memanfaatkan masa-masa magang sebaik mungkin untuk membangun reputasi kalian sendiri. Jangan merusak kesempatan yang diberikan.

Seandainya di tempat magang tidak menerima tenaga kerja, kalian bisa titipkan nomor telepon/kontak untuk memastikan bahwa kalian siap dihubungi ketika dibutuhkan. Bisa juga kalian minta bantuan senior-senior atau pembimbing ketika magang untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan, setidaknya mereka bisa merekomendasikan kalian (jika mereka tahu kemampuan kalian) kepada instansi lainnya.

2. Bikin usaha bersama
Jika tips pertama tidak berhasil, maka tips kedua ini admin yakin bisa dilakukan asalkan ada kemauan & kesungguhan kalian sebagai Alumni SMK. Diantara teman-teman satu angkatan pastilah punya kelebihan satu sama lain. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk membangun usaha bersama.
Contohnya, lulusan teknik sepeda motor, bisa coba bekerja sama membuat bengkel kecil, tambal ban & ganti oli dulu. Manfaatkan rekan yang punya tanah/tempat lokasi yang mudah diakses atau yang banyak dilalui orang. Mulailah usaha kecil dahulu sehingga tidak butuh modal besar dan resiko juga kecil.

3. Mengikuti kursus atau pelatihan skill tertentu
Bagi lulusan SMK yang mungkin tidak memiliki biaya untuk kuliah namun masih ingin mengenyam pendidikan lebih lanjut bisa mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). BLK atau yang semacamnya biasanya ada di setiap provinsi karena BLK merupakan program pemerintah untuk meningkatkan SDM Masyarakat. Ada beberapa jenis BLK, mulai yang beasiswa penuh (bahkan diberi uang saku), ada juga BLK mandiri (bayar sendiri). BLK menjadi pilihan tepat karena selain biaya lebih murah, waktu pendidikan juga relatif tidak lama, sekitar 3 bulan saja. Namun yang paling utama adalah melalui BLK kalian bisa disalurkan ke perusahan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan BLK tersebut. Minimal dapat ilmu baru untuk bisa buka usaha sendiri.

Nah, demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Rabu, 02 Mei 2018

Terbaru 2020 - Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana (Bag.2)

Resep Masakan Terbaru

Assalamu'alaikum.
IDP-Blog. Pada kesempatan ini admin ingin share lanjutan dari artikel sebelumnya.


Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana
Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana (Bag.2)


3. MINAT VS JURUSAN

Terkadang kita memilih jurusan yang berlawanan dengan minat kita. Hal ini salah satu faktor banyaknya mahasiswa yang malas-malasan ketika kuliah. Jika kalian tidak mengalami dilema semacam ini maka kalian mesti banyak bersyukur. Banyak cerita mahasiswa yang sejatinya berminat di bidang medis tapi tidak mampu berkuliah di sana akhirnya mengambil jurusan lain yang lebih terjangkau.
Langkah bijaksana dari masalah ini adalah:
pertama, jangan mengambil jurusan yang bertolak belakang sama sekali dengan minat kalian. Ambil jurusan yang mendekati jurusan favorit kalian. Misalkan tidak mampu kuliah di kedokteran, bisa ambil di keperawatan, atau yang lebih terjangkau lagi ambil Jurusan kesehatan masyarakat atau semacamnya.
kedua, jika memang masih tidak memungkinkan, ambil jurusan yang tidak kalian benci. Tidak menyukai sesuatu bukan lantas harus membencinya, bukan? Dari sekian minat atau bakat kalian pasti ada yang cocok dengan jurusan yang ditawarkan kampus. Misalnya, kalian minat di bidang kesehatan, tapi kalian juga suka menggambar atau semacamnya, maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan jurusan desain, arsitektur atau semacamnya.

4. DUKUNGAN KELUARGA

Salah satu faktor penting agar bisa menjalani masa kuliah dengan baik adalah faktor keluarga. Dengan doa dan dukungan dari keluarga, admin yakin kalian akan bisa melalui masa-masa kuliah dengan relatif tenang. Oleh karena itu, jika terjadi beda pendapat antara kalian dengan keluarga tentang kuliah, hendaknya kalian dapat menjelaskan dengan baik tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam kuliah nantinya.
Jelaskan alasan kalian memilih kuliah di tempat tersebut, kenapa mengambil jurusan tersebut dan pertimbangan-pertimbangan lainnya dengan logis dan santun. Dengarkan juga tanggapan orang tua atau keluarga kalian dan tanggapi dengan baik, jangan terpancing berdebat keras yang bisa membuat suasana tidak nyaman.
Ingat kuliah adalah keputusan besar yang menyangkut masa depan kalian seumur hidup, jadi wajar jika keluarga memiliki pandangan sendiri dan tentunya semua berharap hasil yang terbaik.

5. SEMANGAT & KERJA KERAS

Tips terakhir dari admin adalah, apapun keputusan kalian nantinya jalanilah dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab. Kunci sukses dalam dunia kampus adalah semangat & kerja keras, karena dunia kampus tidak seperti dunia sekolah menengah yang semuanya sudah diatur secara teratur tiap menitnya. Dunia kampus adalah dunia dimana siswa mulai beralih dari kehidupan sekolah menuju ke dunia masyarakat. Akan banyak tantangan yang menguji kepribadian kalian agar siap untuk terjun kedalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Bagi yang mampu bertahan dengan konsisten dan objektif terhadap tujuannya maka dia akan sampai kepada harapannya.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada tips lain silakan tuliskan di komentar. Terima kasih.

Selasa, 01 Mei 2018

Terbaru 2020 - Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana (Bag. 1)

Resep Masakan Terbaru

Assalamualaikum.
IDP-Blog. Dengan berakhirnya tahun pelajaran 2017/2018 maka siswa-siswi kelas XII biasanya mulai sibuk untuk mencari tempat melanjutkan pendidikan.
Berikut admin merangkum beberapa tips Memilih Kampus Secara Bijaksana dengan harapan rekan-rekan sekalian, khususnya yang baru lulus dari tingkat SMA/SMK/MA punya gambaran tentang dunia kuliah dan tidak sampai salah langkah nantinya. Karena pemilihan kampus tentu sangat berpengaruh terhadap masa depan sang mahasiswa. Minimal jangan sampai kuliah putus ditengah jalan karena kurangnya informasi atau pemahaman calon mahasiswa.
Berikut tips yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih kampus secara bijaksana.


Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana
Tips Lengkap Memilih Kampus Secara Bijaksana


1. BIAYA

tidak bisa dipungkiri bahwa aspek biaya adalah aspek paling utama yang harus dipertimbangkan dengan sangat matang. Diskusikan dengan keluarga mengenai kesanggupan untuk membiayai kehidupan kampus. Bahkan bisa dikatakan faktor ini menjadi salah satu yang paling banyak membuat kuliah berhenti ditengah jalan. Admin sendiri mengalami dan melihat sendiri betapa banyaknya teman-teman yang terbengklai kuliahnya karena masalah biaya. Berikut tips untuk masalah biaya ini.

A. Negeri VS Swasta
Secara umum, kampus terbagi menjadi 2 golongan besar dalam hal status "kepemilikan". Yaitu kampus negeri & kampus swasta. Secara umum kampus negeri lebih murah dibandingkan swasta. Jadi bagi kalian yang punya budget terbatas, sangat bijaksana jika memilih untuk berkuliah di kampus negeri.
Sebagian orang mungkin sering bingung membedakan mana kampus yang negeri dan mana yang swasta. Admin menyarankan untuk sedikit ribet dengan memeriksa (minimal googling) tentang status kampus tersebut.

B. Jarak dari rumah/kampung halaman
Bagi yang tinggal di daerah perkotaan atau bahkan kota besar, mungkin ini tidak menjadi masalah karena banyaknya kampus di daerah perkotaannya. Namun bagi yang tinggal di daerah yang tidak ada kampus di sana, maka wajib mempertimbangkan masalah ini dengan baik.
Memilih kampus yang jauh atau dekat sebenarnya sudah jadi pertimbangan sejak awal namun orang sering lupa, jalur transportasi adalah poin utamanya.
Contohnya, saya dari kalimantan Tengah, ingin kuliah di Kalimantan Timur saja , ini tidak efisien karena moda transportasi dari Kalteng ke Kaltim itu tidak ada yang langsung, tapi harus transit (ini masih mending) bahkan terkadang harus pesan 2 tiket pesawat. Lebih baik langsung di Pulau Jawa kuliah yang bisa langsung dijangkau.
Nah, bagi kalian yang berasal dari luar daerah (dari kampus tujuan), wajib survey langsung lokasinya minimal 1 kali sebelum memutuskan kuliah di sana. Minimal tanyakan kepada rekan atau kerabat yang berpengalaman di daerah tersebut, manfaatkan forum-forum komunikasi, sosmed untuk informasi tentang jarak dari bandara ke kampus, dari pelabuhan atau lainnya agar kalian punya gambaran mendetail tentang biaya & waktu perjalanan sehingga tidak kebingungan nantinya.

C. Jurusan yang dipilih
Setelah mencari tahu tentang gambaran biaya kuliah secara umum di sebuah kampus, hal terpenting yang berkenaan dengan biaya adalah jurusan atau fakultas apa yang dipilih.
Karena biaya kuliah tiap fakultas itu berbeda-beda, ini karena kebutuhan tiap fakultas berbeda pula. Contohnya jurusan medis, tentu lebih banyak biaya daripada jurusan ekonomi, jurusan teknik lebih mahal dari jurusan FKIP (keguruan) dan semacamnya.
Kebanyakan biaya kuliah di brosur-brosur tidak mencakup keseluruhan, seperti biaya untuk peralatan kuliah (sesuai jurusan) dan lainnya. Maka langkah bijaksananya adalah memeriksa atau bertanya tentang kebutuhan-kebutuhan kuliah di suatu jurusan kepada alumni atau kerabat yang berpengalaman di bidang tersebut agar tidak kaget ketika menjalani kuliah nanti.

2. REPUTASI KAMPUS
Tentu saja setelah menghabiskan waktu dan dana yang cukup banyak, kita mengharapkan bisa produktif ketika sudah lulus dari kampus tersebut. Namun apa jadinya jika kita ditolak bekerja karena kampus kita punya reputasi buruk?
Tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh nama kampus kepada alumninya cukup besar, apalagi jika kalian melamar di perusahaan atau instansi besar. Sebagai contoh, beberapa peusahaan/instansi memprioritaskan alumni ITB, UI dan semacamnya untuk posisi-posisi tertentu.
Langkah bijaksana untuk memeriksa reputasi kampus bisa dilakukan dengan memeriksa akreditasinya, akreditasi jurusannya dan juga tentu saja reputasi alumninya di masyarakat. Sebagai tambahan, jika berencana menjadi PNS salah satu persyaratannya untuk S1 kampusnya harus terakreditasi minimal C untuk Negeri dan Minimal B untuk kampus Swasta.

Bersambung ke bagian 2