Jumat, 12 Desember 2014

Terbaru 2020 - Keputusan Menteri Pendidikan Mengenai Kurikulum 2013

Resep Masakan Terbaru

Infodunia-Pendidikan.blogspot.com. Assalamualaikum. Dikalangan tenaga pendidik dan kependidikan mungkin sudah banyak mendengar mengenai perkembangan Kurikulum 2013 yang sementara akan dihentikan di sebagian besar sekolah. Namun mungkin masih ada yang ragu bagaimana sebenarnya. Sebagai bentuk informasi kepada rekan pendidik sekalian, kali ini admin akan melampirkan surat dari
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan. Berikut Isi suratnya agar jelas mengenai berita tersebut.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013


subyek: Pelaksanaan Kurikulum 2013

Nomor                  : 179342/MPK/KR/2014                                                           5 Desember 2014
Hal                        : Pelaksanaan Kurikulum 2013

Yth. Ibu / Bapak Kepala Sekolah
di
Seluruh Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Semoga Ibu dan Bapak Kepala Sekolah dalam keadaan sehat wal afiat, penuh semangat dan bahagia saat surat ini sampai. Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya pada Ibu dan Bapak serta semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah menjadi pendorong kemajuan bangsa Indonesia lewat dunia pendidikan.
Melalui surat ini, saya ingin mengabarkan terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah tentang Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaanKurikulum 2013, sebelum keputusan ini diumumkan kepada masyarakat melalui media massa.
Sebelum tiba pada keputusan ini, saya telah memberi tugas kepada Tim Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 untuk membuat kajian mengenai penerapan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan dan menyusun rekomendasi tentang penerapan kurikulum tersebut ke depannya.
Harus diakui bahwa kita menghadapi masalah yang tidak sederhana karena Kurikulum 2013 ini diproses secara amat cepat dan bahkan sudah ditetapkan untuk dilaksanakan di seluruh tanah air sebelum kurikulum tersebut pernah dievaluasi secara lengkap dan  menyeluruh.
Seperti kita ketahui, Kurikulum 2013 diterapkan di 6.211 sekolah sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan di semua sekolah di seluruh tanah air pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Sementara itu, Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 tentang evaluasi Kurikulum 2013 baru dikeluarkan tanggal 14 Oktober 2014, yaitu tiga bulan sesudah Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Pada Pasal 2 ayat 2 dalam Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 itu menyebutkan bahwa Evaluasi Kurikulum bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai:
  1. Kesesuaian antara Ide Kurikulum dan Desain Kurikulum;
  2. Kesesuaian antara Desain Kurikulum dan Dokumen Kurikulum;
  3. Kesesuaian antara Dokumen Kurikulum dan Implementasi Kurikulum; dan
  4. Kesesuaian antara Ide Kurikulum, Hasil Kurikulum, dan Dampak Kurikulum.
Alangkah bijaksana  bila evaluasi sebagaimana dicantumkan dalam pasal 2 ayat 2 dilakukan secara lengkap dan menyeluruh sebelum kurikulum baru ini diterapkan di seluruh sekolah. Konsekuensi dari penerapan menyeluruh sebelum evaluasi lengkap adalah bermunculannya masalah-masalah yang sesungguhnya bisa dihindari jika proses perubahan dilakukan secara lebih seksama dan tak terburu-buru.
Berbagai masalah konseptual yang dihadapi antara lain mulai dari soal ketidakselarasan antara ide dengan desain kurikulum hingga soal ketidakselarasan gagasan dengan isi buku teks. Sedangkan masalah teknis penerapan seperti berbeda-bedanya kesiapan sekolah dan guru, belum meratanya dan tuntasnya pelatihan guru dan kepala sekolah, serta penyediaan buku pun belum tertangani dengan baik. Anak-anak, guru dan orang tua pula yang akhirnya harus menghadapi konsekuensi atas ketergesa-gesaan penerapan sebuah kurikulum. Segala permasalahan itu memang ikut melandasi pengambilan keputusan terkait penerapan Kurikulum 2013 ke depan, namun yang menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini adalah kepentingan anak-anak kita.
Maka dengan memperhatikan rekomendasi tim evaluasi implementasi kurikulum, serta diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, saya memutuskan untuk:
  1. Menghentikan pelaksanaan Kurikum 2013 di sekolah-sekolah yang baru menerapkan satu semester, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2014/2015. Sekolah-sekolah ini supaya kembali menggunakan Kurikulum 2006. Bagi Ibu/Bapak kepala sekolah yang sekolahnya termasuk kategori ini, mohon persiapkan sekolah untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006 mulai semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Harap diingat, bahwa berbagai konsep yang ditegaskan kembali di Kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi dalam kurikulum 2006, semisal penilaian otentik, pembelajaran tematik terpadu, dll. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi guru-guru di sekolah untuk tidak mengembangkan metode pembelajaran di kelas. Kreatifitas dan keberanian guru untuk berinovasi dan keluar dari praktik-praktik lawas adalah kunci bagi pergerakan pendidikan Indonesia.
  2. Tetap menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang telah tiga semester ini menerapkan, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan menjadikan sekolah-sekolah tersebut sebagai sekolah pengembangan dan percontohan penerapan Kurikulum 2013. Pada saat Kurikulum 2013 telah diperbaiki dan dimatangkan lalu sekolah-sekolah ini (dan sekolah-sekolah lain yang ditetapkan oleh Pemerintah) dimulai proses penyebaran penerapan Kurikulum 2013 ke sekolah lain di sekitarnya. Bagi Ibu dan Bapak kepala sekolah yang sekolahnya termasuk kategori ini, harap bersiap untuk menjadi sekolah pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013. Kami akan bekerjasama dengan Ibu/Bapak untuk mematangkan Kurikulum 2013 sehingga siap diterapkan secara nasional dan disebarkan dari sekolah yang Ibu dan Bapak pimpin sekarang. Catatan tambahan untuk poin kedua ini adalah sekolah yang keberatan menjadi sekolah pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013, dengan alasan ketidaksiapan dan demi kepentingan siswa, dapat mengajukan diri kepada Kemdikbud untuk dikecualikan.
  3. Mengembalikan tugas pengembangan Kurikulum 2013 kepada Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pengembangan Kurikulum tidak ditangani oleh tim ad hoc yang berkerja jangka pendek. Kemdikbud akan melakukan perbaikan mendasar terhadap Kurikulum 2013 agar dapat dijalankan dengan baik oleh guru-guru kita di dalam kelas, serta mampu menjadikan proses belajar di sekolah sebagai proses yang menyenangkan bagi siswa-siswa kita.
Kita semua menyadari bahwa kurikulum pendidikan nasional memang harus terus menerus dikaji sesuai dengan waktu dan konteks pendidikan di Indonesia untuk mendapat hasil terbaik bagi peserta didik. Perbaikan kurikulum ini mengacu pada satu tujuan utam, yaitu untuk meningkatkan mutu ekosistem pendidikan Indonesia agar anak-anak kita sebagai manusia utama penentu masa depan negara dapat menjadi insan bangsa yang: (1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggungjawab; (2) menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (3) cakap dan kreatif dalam bekerja. Adalah tugas kita semua untuk bergandengan tangan memastikan tujuan ini dapat tercapai, demi anak-anak kita.
Pada akhirnya kunci untuk pengembangan kualitas pendidikan adalah pada guru. Kita tidak boleh memandang bahwa pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan. Bagaimanapun juga di tangan gurulah proses pengingkatan itu bisa terjadi dan di tangan Kepala Sekolah yang baik dapat terjadi peningkatan kualitas ekosistem pendidikan di sekolah yang baik pula. Peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan akan makin digalakkan sembari kurikulum ini diperbaiki dan dikembangkan.
Pada kesempatan ini pula, saya juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah Ibu dan Bapak Kepala sekolah berikan demi majunya pendidikan di negeri kita ini. Di Bawah bimbingan Ibu dan Bapak-lah masa depan pendidikan, pembelajaran, dan pembudayaan anak-anak kita akan terus tumbuh dan berkembang. Semoga berkenan menyampaikan salam hangat dan hormat dari saya kepada semua guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang dipimpin oleh Ibu dan bapak. Bangsa ini menitipkan tugas penting dan mulia pada Ibu dan Bapak sekalian untuk membuat masa depan lebih baik. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu melindungi kita semua dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan nasional
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
                                                                                 Jakarta, 5 Desember 2014
                                                                                Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 


                                                                                Anies Baswedan

Demikian Artikel kali ini mengenai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaanKurikulum 2013, Semoga Bermanfaat.

Sabtu, 29 November 2014

Terbaru 2020 - Contoh Lengkap Perangkat Mengajar Fisika SMA/SMK

Resep Masakan Terbaru

Infodunia-pendidikan.blogspot.com. Assalamualaikum. Setelah lama tidak update, maka kali ini admin ingin share tentang yang namanya perangkat pembelajaran Fisika SMA/SMK. Dimana perangkat pembelajaran Fisika  SMA/SMK ini harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik terutama Guru Fisika  SMA/SMK sebagai bentuk profesionalitasnya di institusi tugasnya. Nah, apa saja yang akan saya bagikan kali ini?

Download perangkat Pembelajaran Fisika X SMA/SMK
Download perangkat Pembelajaran Fisika SMA/SMK


Perangkat pembelajaran kali ini berisikan sebagai berikut:

1. Pemetaan Standar Isi

2. Identifikasi SK dan KD

3. Rancangan Penilaian Kognitif

4. Kriteria Ketuntasan Minimal

 5. Program Tahunan

 6. Program Semester

 7. Rincian Minggu Efektif

 8. Silabus Berkarakter

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dan perlu diketahui yang saya share hanyalah contohnya. Jadi mungkin masih perlu penyesuaian dengan kebutuhan Anda semua. Dan juga yang saya share ini belum saya update ke model Kurikulum 2013, namun secara garis besar sudah lengkap dan tinggal anda sesuaikan saja.

Semoga bermanfaat,

Jumat, 14 November 2014

Terbaru 2020 - (Penelitian) Dampak Buruk TV Bagi Anak

Resep Masakan Terbaru

Infodunia-pendidikan.blogspot.com. Semakin banyak seorang anak kecil menonton televisi, semakin besar kemungkinan prestasinya buruk di sekolah dan kesehatannya terganggu pada usia 10 tahun, kata para peneliti.
Penelitian yang melibatkan 1.300 anak oleh universitas Michigan dan Montreal menemukan dampak buruk pada anak-anak yang lebih sering nonton TV.
Prestasi mereka di sekolah juga lebih buruk, sementara konsumsi makanan cepat saji (junk food) juga meningkat.



Para pakar Inggris mengatakan orang tua dapat mengijinkan anak-anak menonton TV yang memiliki kualitas tinggi.
Penelitian itu berdasarkan pertanyaan kepada orang tua terkait waktu anak-anak mereka menonton TV pada usia 29 bulan dan 53 bulan.
Pada umumnya, anak usia dua tahun nonton TV kurang dari sembilan jam per minggu, sementara anak usia empat tahun di bawah 15 jam.

Saat anak-anak itu diteliti kembali pada usia 10 tahun, guru-guru mereka diminta untuk menilai prestasi akademis, kelakuan dan kesehatan serta indeks berat tubuh atau body mass index (BMI).
Anak-anak yang nonton TV lebih banyak pada usia dua tahun lebih rendah fokusnya di kelas dan buruk dalam matematika.
Para peneliti juga menemukan penurunan aktifitas fisik namun meningkatnya konsumsi minuman ringan dan indeks berat tubuh (gemuk).


Dampak Buruk TV
Dampak Buruk TV


Dr Linda Pagani dari Universitas Montreal yang memimpin penelitian mengatakan "Usia dini adalah masa kritis untuk perkembangan otak dan pembentukan perilaku."
"Nonton TV pada waktu yang lama dalam usia ini dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat di masa depan.
"Waktu mereka akan habis di depan televisi dan tidak ada waktu untuk terlibat dalam aktifitas lain yang mendorong perekembangan kognitif."

Dan ia menambahkan :"Walaupun dampak nonton TV pada usia dini akan hilang setelah tujuh setengah tahun, dampak negatifnya masih cukup mencemaskan."
"Temuan kami merupakan argumen kuat atas dampak nonton TV pada anak-anak."
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine.
Lembaga Inggris National Literacy Trust mengupayakan sejumlah langkah untuk meningkatkan pengawasan anak terkait TV.

Badan itu menyebutkan orang tua harus "membatasi anak nonton TV dan mendorong aktifitas lain yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa, seperti membaca bersama, berbincang dan melakukan permainan lain".

Namun badan tersebut menambahkan: "Anak-anak bisa didorong untuk menyaksikan program televisi edukatif bagi mereka yang berusia dua sampai lima tahun."

Anggota lembaga badan perkembangan mentalitas Inggris, British Psychological Society, Dr Aric Sigman telah melakukan penelitian sendiri, terkait dampak TV pada anak-anak.
Ia mengatakan: "Rekomendasi saya kepada pemerintah lima tahun lalu dan juga tiga tahun lalu adalah agar mereka mengeluarkan garis besar aturan tentang waktu nonton TV pada anak dianggap radikal dan kontroversial.
"Namun bukti menunjukkan bahwa pemerintah dan pejabat departemen kesehatan memang harus melakukan hal itu.
"Hasil ini merupakan penelitian lain yang membuktikan bahwa masyarakat perlu menerima bahwa waktu anak-anak menontot televisi adalah masalah besar dalam kesehatan."

(Sumber: http://www.bbc.co.uk/)


Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan hubungan lama menonton televisi dengan perilaku antisosial. Di Universitas Glasgow, peneliti menemukan bahwa “menonton televisi, video, atau DVD selama 3 jam atau lebih sehari berhubungan dengan peningkatan masalah perilaku antara usia 5 sampai 7 tahun.” Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel 11,000 anak yang lahir antara tahun 2000 hingga 2002. Gangguan perilaku yang dimaksud adalah perilaku antisosial seperti berkelahi, mencuri atau bullying.

Pada penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 25 Maret 2013 di Archives of Disease in Childhood ini, para ibu dari anak-anak yang berusia 5 sampai 7 tahun diberikan sebuah kuesioner yang mengukur masalah perilaku, gejala emosional, hiperaktivitas atau gangguan pemusatan perhatian, kesulitan berteman, dan empati terhadap orang lain (yang dinilai sebagai perilaku pro-social). Mereka juga ditanyakan berapa sering anak menonton televisi atau bermain komputer dan video games pada usia 5 tahun.

Studi tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang lebih banyak menonton televisi memiliki peningkatan kecenderungan memiliki emosi negatif dan peningkatan risiko gangguan kepribadian antisosial. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada jurnal bergengsi Pediatrics bulan Maret 2013.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pembatasan lama menonton televisi pada anak yaitu 1 – 2 jam per hari. Orangtua juga perlu memperhatikan konten acara televisi yang ditonton. Kedua penelitian tersebut memang hanya menunjukkan hubungan asosiasi dan bukan sebab-akibat. Namun, hasil penelitian-penelitian yang disebutkan di atas mendukung rekomendasi AAP agar orangtua membatasi lama anak menonton televisi setiap harinya.

Anak-anak yang menonton televisi atau menggunakan komputer lebih dari 2 jam setiap hari lebih berisiko untuk mengalami masalah psikologis dari pada anak-anak yang tidak melakukan hal tersebut. Hal tersebut berlaku meskipun anak tersebut termasuk anak yang cukup aktif.

(sumber: klikdokter.com)


Dampak Buruk TV
Anak-anak dan TV

Demikian di atas adalah beberapa hasil penelitian tentang dampak buruk TV bagi anak-anak. Hendaknya sebagai orang dewasa kita bijaksana dalam menentukan kebiasaan anak-anak sehingga anak-anak tidak menjadi korban tayangan-tayangan yang banyak bertebaran di stasiun TV kita sehari-hari. Orientasi keuntungan bagi pengelola program TV terkadang meninggalkan prinsip edukasi. Seolah tidak menyadari bahwa tayangan tersebut juga dikonsumsi oleh anak-anak.
Sekian artikel kali ini mengenai (Penelitian) Dampak Buruk TV Bagi Anak. Semoga Bermanfaat.

Kamis, 13 November 2014

Terbaru 2020 - Modul Pegangan guru Sejarah Indonesia SMA/SMK Kurikulum 2013

Resep Masakan Terbaru

Infodunia-pendidikan.blogspot.com. Assalamualaikum... Pada kesempatan sebelumnya saya telah membagikan Modul Pegangan Guru Kewirausahaan dan Prakarya  SMA/SMK Kurikulum 2013. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan share Modul Lengkap pegangan guru Sejarah Indonesia SMA/SMK Kurikulum 2013 sebagai bekal guru PJOK dalam menerapkan Kurikulum 2013 pada tempat tugasnya. Secara umum modul ini sama dengan modul lainnya. Namun pada beberapa bagian, terutama pada penjelasan Model-model pembelajaran dan contoh RPP pada modul ini sudah mengarah khusus pada mata Sejarah Indonesia SMA/SMK.



Download Modul pegangan guru Sejarah Indonesia SMA/SMK
Modul Sejarah Indonesia SMA/SMK

Hal ini tentu akan sangat membantu guru Sejarah Indonesia untuk menerapkan kurikulum 2013 di sekolahnya bertugas. Mungkin anda bertanya-tanya, apa saja yang terdapat dalam modul ini?
Isi dari Modul ini saya rasa sangat lengkap dan praktis. Karena semua aspek kurikulum 2013 dijabarkan secara spesifik dan rinci, mulai dari latar belakang kurikulum 2013, hingga sistem penilaian kurikulum 2013 dan masih banyak lagi. Ada juga materi tentang pelatihan kurikulum 2013 seperti membuat RPP, menganalisis buku guru dan buku siswa dan lainnya.




Berikut isi dari modul Panduan Guru 
Sejarah Indonesia SMA/SMK Kurikulum 2013 :
 Baca Juga : Download RPP Matematika SMK teknik Kelas X
  1. Materi Pelatihan 1: Konsep Kurikulum 2013
  2. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013
  3. SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013
  4. Pendekatan, Penilaian dan Model-model Pembelajaran pada Kurikulum 2013
  5. Materi Pelatihan 2: Analisis Buku (Analisis Buku Guru dan Siswa )
  6. Materi Pelatihan 3: Perancangan Pembelajaran dan Penilaian
  7. Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model Pembelajaran Sejarah Indonesia
  8. Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia
  9. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor
  10. Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajaran Terbimbing
  11. Analisis Video Pembelajaran
  12. Penyusunan RPP
Bagaimana ? Cukup Lengkap bukan? yang menarik dari modul ini adalah contoh penerapan kurikulum 2013 sudah berkaitan dengan mata pelajaran Sejarah Indonesia SMA/SMK. Jadi bagi rekan-rekan guru Bahasa Indonesia tidak perlu bingung lagi untuk menyesuaikan mata pelajarannya.







Silakan download : 
Modul Pegangan guru Sejarah Indonesia SMA/SMK Kurikulum 2013

Demikian artikel kali ini mengenai Modul Pegangan guru Sejarah Indonesia SMA/SMK Kurikulum 2013.
Semoga Bermanfaat. 
 

Selasa, 11 November 2014

Terbaru 2020 - Semakin Mahal Tapi Tidak Bermutu

Resep Masakan Terbaru

Infodunia-Pendidikan.blogspot.com. Pengamat pendidikan Darmaningtyas mengatakan, ada beberapa yang menjadi hambatan pendidikan di Indonesia yaitu biaya yang makin mahal, akses masyarakat miskin makin sulit, dan peran negara dalam pendanaan menurun.



pendidikan mahal
Pendidikan Mahal tidak mutu

 "sekarang pendidikan makin mahal tapi enggak bermutu," kata Darmaningtyas dalam sebuah diskusi di Hotel Mega Matra, Matraman Jakarta, Sabtu (8/11).

Darmaningtyas menegaskan, di daerah banyak terjadi gedung rusak dan kekurangan guru. Itu juga perlu jadi perhatian pemerintah. Serta adanya hambatan di daerah karena kurangnya distribusi.

"Kurangnya distribusi seperti transportasi dan komunikasi," ujarnya.

Dia juga menolak atau tidak setuju akan adanya ujian nasional. Menurutnya lebih baik ada pemetaan yaitu dengan melihat kemampuan siswa dan kelulusannya pun ditentukan oleh guru.

"Jadi kelulusan bisa ditentukan oleh guru," ujarnya. [Merdeka.com]

Tidak mengherankan sebenarnya jika statemen di atas sering kita dengar, dan bukan hanya para pengamat yang berpendapat demikian. Masyarakat umum pun dengan mudah merasakan demikian adanya. Terkadang Pendidikan dipandang sebagai lahan bisnis yang diciptakan oleh sistem kita sendiri. Pendidikan dijadikan sumber uang bagi pihak-pihak yang seharusnya tidak berpandangan demikian. Kita sebenarnya tidak menyalahkan pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari pihak pendidikan, seperti jasa bimbel, kursus dan semacamnya. Namun yang menjadi masalah adalah saat kesenjangan pendidikan yang diterima oleh masyarakat begitu lebar menganga antara kaum berada dengan kaum jelata.

Terkadang pendidikan dipandang sebagai formalitas demi mendapatkan selembar kertas yang disebut "ijazah". Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak institusi pendidikan yang dapat memberikan ijazah dengan sejumlah uang tanpa melalui proses yang benar. Hal semacam ini bahkan menjadi "tambang Emas" bagi indtitusi pendidikan "nakal". Namun justru keberadaan mereka sangat dicari-cari oleh sebagian masyarakat. Tentu ada permintaan maka akan ada yang menyediakan.

Akhirnya banyak bertebaran ijazah-ijazah yang diperoleh dengan cara nakal tersebut. Sehingga ketika dalam dunia persaingan terjadi ironi bahwa ijazah tersebut tidaksesuai dengan spesifikasi pemegangnya. Dalam dunia persaingan (yang profesional) tentu hal ini membawa efek buruk, imej negatif. Sehingga wajar bila berkesimpulan bahwa yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan kita hanyalah uang saja namun output tidak ada jaminan apa-apa. Ijazah bukan lagi sebuah pengakuan profesional namun sekadar lembaran formal untuk menghiasi berkas atau lamaran pekerjaan.

Pendidikan semakin mahal, masyarakat kecil susah mengecapnya. Sedangkan setelah keluar banyak uang pun, jaminan mutu tidak ada. Semoga kita bisa merubah keadaan seperti ini.

Sabtu, 01 November 2014

Terbaru 2020 - Download Modul pegangan guru Kewirausahaan dan Prakarya SMA/SMK

Resep Masakan Terbaru

Infodunia-pendidikan.blogspot.com. Assalamualaikum... Pada kesempatan sebelumnya saya telah membagikan Modul Pegangan Guru BK SMA/SMK Kurikulum 2013. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan share Modul Lengkap pegangan guru Kewirausahaan dan Prakarya SMA/SMK Kurikulum 2013 sebagai bekal guru PJOK dalam menerapkan Kurikulum 2013 pada tempat tugasnya. Secara umum modul ini sama dengan modul lainnya. Namun pada beberapa bagian, terutama pada penjelasan Model-model pembelajaran dan contoh RPP pada modul ini sudah mengarah khusus pada mata pelajaran Kewirausahaan dan Prakarya.


Download Modul pegangan guru Kewirausahaan dan Prakarya SMA/SMK
Modul Kewirausahaan dan Prakarya SMA/SMK
Hal ini tentu akan sangat membantu guru Kewirausahaan dan Prakarya untuk menerapkan kurikulum 2013 di sekolahnya bertugas. Mungkin anda bertanya-tanya, apa saja yang terdapat dalam modul ini?
Isi dari Modul ini saya rasa sangat lengkap dan praktis. Karena semua aspek kurikulum 2013 dijabarkan secara spesifik dan rinci, mulai dari latar belakang kurikulum 2013, hingga sistem penilaian kurikulum 2013 dan masih banyak lagi. Ada juga materi tentang pelatihan kurikulum 2013 seperti membuat RPP, menganalisis buku guru dan buku siswa dan lainnya.

Berikut isi dari modul Panduan Guru Kewirausahaan dan Prakarya SMA Kurikulum 2013 :

 

  1. Materi Pelatihan 1: Konsep Kurikulum 2013
  2. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013
  3. SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013
  4. Pendekatan, Penilaian dan Model-model Pembelajaran pada Kurikulum 2013
  5. Materi Pelatihan 2: Analisis Buku (Analisis Buku Guru dan Siswa )
  6. Materi Pelatihan 3: Perancangan Pembelajaran dan Penilaian
  7. Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model Pembelajaran Kewirausahaan dan Prakarya
  8. Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran Kewirausahaan dan Prakarya
  9. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor
  10. Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajaran Terbimbing
  11. Analisis Video Pembelajaran
  12. Penyusunan RPP
Bagaimana ? Cukup Lengkap bukan? yang menarik dari modul ini adalah contoh penerapan kurikulum 2013 sudah berkaitan dengan mata pelajaran Kewirausahaan dan Prakarya. Jadi bagi rekan-rekan guru Bahasa Indonesia tidak perlu bingung lagi untuk menyesuaikan mata pelajarannya.


Silakan download : Modul Pegangan Guru Kewirausahaan dan Prakarya SMA/SMK Kurikulum 2103


Semoga Bermanfaat.

Minggu, 26 Oktober 2014

Terbaru 2020 - Contoh Penilaian Autentik Mata Pelajaran Matematika

Resep Masakan Terbaru



infodunia-pendidikan.blogspot.com. Kurikulum 2013 menuntut sistem penilaian Autentik. Sehingga metode penilaian agak berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Mungkin sebagian rekan pendidik masih kebingungan dengan sistem penilaian autentik ini. Pada kesempatan ini admin ingin share Contoh Penilaian Autentik Mata pelajaran Matematika.

penilaian autentik matematika
Penilaian autentik
 
Berikut ini contoh  penilaian autentik:
1.     Pengamatan langsung (observasi)
Sesungguhnya pengamatan langsung ini sering kita lakukan dalam kegiatan pembelajaran, namun dengan dipersiapkan secara nyata akan lebih membantu dalam melakukan pengamatan, walaupun sekedar menyiapkan catatan. Contoh dari hasil pengamatan kelas didapatkan
Nama Siswa
Hasil Pengamatan
Jabar
Jabar tidak begitu menanggapi jika ditanya teman sebangkunya
Alfa
Alfa tidak memahami pencoretan dalam persamaan, karena untuk menentukan nilai  dia melakukan pengerjaan:
Trigono
Trigono sering keliru dalam mengalikan dan menjumlah kan pecahan
Gamma
Gamma berpikirnya divergen dan sangat terampil dalam menggunakan jangka.
... dst




2.    Tanya jawab
Wujud dari tanya jawab ini boleh saja berupa kegiatan presentasi oleh siswa atau tanya jawab secara personal.
 

3.         Tugas
Gambaran mengenai perkembangan kualitas belajar matematika dapat dilihat dari tugas yang diselesaikan. Tugas dapat dapat dikaitkan dengan fenomena lingkungan atau bisa juga murni mengenai konsep yang ada di matematika. Oleh karena penilaiannya setelah tugas diselesaikan maka akan sangat bagus jika dikombinasikan dengan teknik lainnya misalnya dengan wawancara. Misalnya siswa diminta mengukur tinggi tiang bendera dengan menggunakan identiitas trigonometri.

4.         Tes
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, tes dilakukan setelah proses pembelajaran atau kegiatan selesai. Sayangnya tes seperti biasanya berujung pada penyekoran. Pragmatis penyekoran sering sebagai pertimbangan, sehingga cenderung mangabaikan proses. Pada kenyataannya, model pilihan ganda yang paling banyak digunakan. Untuk memberikan ruang bagi penilaian autentik maka pilihan ganda perlu ditambah dengan cara pengerjaan.

5.         Portofolio
Bahasa sederhana dari potofolio adalah kumpulan pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa. Di dalamnya bisa termasuk tugas, hasil tes, laporan, catatan guru, dan sebagainya. Portofolio merupakan sumber data yang sangat baik bagi guru. Selain itu portofolio dapat digunakan oleh siswa untuk melihat perkembangan yang terjadi terhadap dirinya dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu setiap portofolio harus diberi catatan tanggal penyusunannya.

Untuk menjamin penilaian benar-benar faktual maka perlu adanya kombinasi dari berbagai teknik di atas.
Demikianlah Artikel Kali ini mengenai Contoh Penilaian Autentik Mata pelajaran Matematika Semoga bermanfaat. 

Anda ingin versi dokumen word? Silakan Download :
Contoh Penilaian Autentik Mata pelajaran Matematika